Senin, 19 September 2011

Hasil Survei Tentang Perokok Berat

terapi kecanduan rokok
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiology, tingkat kematian yang berhubungan dengan merokok cukup tinggi. Terlebih untuk kategori perempuan.
“Suatu peringatan penting bahwa ‘wabah’ merokok sudah meluas di kalangan penduduk Amerika Serikat,” kata Dr Prabhat Jha, kepala Pusat Penelitian Kesehatan Global di Rumah Sakit St Michael di Toronto saat melakukan penelitian.

survei dilakukan secara acak selama 2-9 tahun. Hasilnya, pada waktu penelitian berakhir pada 2006 ditemukan sekitar 17.000 dari mereka meninggal dunia karena merokok.
Dalam penelitiannya, Rostron, yang kini bekerja di Administrasi Makanan dan Obat-obatan, menghitung peluang kematian bagi perokok dan non-perokok dari berbagai usia dan jenis kelamin.
Menurut perhitungannya, ada rata-rata sekitar 290.000 kematian yang berhubungan dengan merokok pada laki-laki tiap tahun antara 2002 dan 2006 dan 230.000 pada wanita total lebih dari setengah juta kematian.

Di antara semua perokok dan mantan perokok, peningkatan terbesar dalam risiko kematian terkait tembakau terlihat antara usia 65-74. Setelah itu faktor lain seperti berat badan dan konsumsi alkohol turut diperhitungkan.
Orang-orang dalam kelompok usia itu tiga kali lebih mungkin meninggal dunia akibat penyebab apa pun jika mereka saat ini merokok antara satu dan dua bungkus rokok sehari, dibandingkan dengan jika mereka tidak pernah merokok .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar