Sabtu, 30 April 2011

Gejala-gejala Kista

obat kista

Walaupun penyakit kista masih kalah populer dibanding jantung atau ginjal, namun penyakit ini perlu untuk diwaspai dan dicegah sedini mungkin. Penyakit ini kerap diderita oleh kaum wanita yang sudah beranjak dewasa. Di berbagai media nampaknya sudah mulai banyak yang menuliskan tentang penyakit kista ini, namun tingkat kepedulian masyarakat akan penyakit ini sepertinya masih rendah. Mereka enggan berkonsultasi kepada dokter tentang berbagai keluhan yang dihadapi.
Kista dapat memberikan berbagai keluhan seperti nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Untuk jenis kista folikel, biasanya tidak memberikan rasa nyeri. Sehingga kebanyakan penderita tidak menyadarinya. Namun, jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat. Tidak seperti kista folikel, kista korpus luteum umumnya memberikan nyeri hanya pada satu sisi dari perut bagian bawah. Penderita juga mengalami perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid. Pendarahan vagina yang hebat dan tidak teratur jika berlangsung kronik dapat berakibat pada anemia. Nyeri perut yang timbul biasanya hebat dan dapat disertai mual dan muntah. Pembesaran perut juga sering terjadi pada beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar. Agar penyakit kista tidak menyebar lebig jauh, sebelum terlambat. mari kita perduli dan waspada terhadap gejala-gejala kista.